2.000 Warga Bersemangat di Hari Pertama Wisata Malam Ragunan
Table of content:
Pembukaan Ragunan Night Zoo pada tanggal 11 Oktober menjadi momen yang ditunggu-tunggu oleh banyak orang. Antusiasme masyarakat terbukti dengan lebih dari 2.000 pengunjung yang hadir pada hari pertama kegiatan ini berlangsung.
Kepala Humas Taman Margasatwa Ragunan, Wahyudi Bambang, mengungkapkan bahwa catatan pengunjung menunjukkan 2.299 orang hadir pada pukul 19.42 WIB. Dia mengaku bahwa pengelola tidak memprediksi jumlah pengunjung yang tinggi seperti itu.
“Kami menduga hari ini akan sepi, tetapi alhamdulillah respon masyarakat sangat luar biasa,” ujar Wahyudi, mengekspresikan rasa syukurnya terhadap sambutan publik.
Perayaan Malam di Taman Margasatwa Ragunan yang Berbeda
Ragunan Night Zoo memberikan pengalaman baru bagi para pengunjung untuk menikmati suasana malam di taman margasatwa. Tidak hanya melihat satwa, tetapi juga merasakan kesegaran malam yang berbeda dari siang hari.
Riri, salah satu pengunjung berusia 27 tahun, merasakan suasana yang tenang dan sejuk saat berada di sana pada malam hari. “Seharusnya saya datang di malam hari sejak awal, jadi tidak perlu terkena panas selama berjam-jam,” ucapnya.
Kunjung lain, Haini, memberikan masukan terkait beberapa kekurangan yang perlu diperbaiki. Dia merasakan bahwa penerangan di area tersebut masih kurang memadai, terutama di area masuk dari tempat parkir.
Kritik dari Pengunjung Mengenai Fasilitas
Haini juga mempertanyakan tentang biaya sewa buggy car sebesar Rp50.000 per orang yang diperlukan untuk melihat satwa. “Ternyata untuk dapat melihat hewan secara dekat, kita harus mengeluarkan biaya tambahan,” katanya, menunjukkan kekhawatiran mengenai akses untuk semua kalangan.
Dia juga menggarisbawahi pentingnya pencahayaan yang lebih baik agar pengunjung merasa aman saat menjelajahi taman. “Terutama saat masuk, semua tempat terasa gelap, mungkin bisa ditambahkan lebih banyak lampu di sekitar area,” tambahnya.
Wahyudi menjelaskan bahwa penggunaan buggy car diperlukan untuk menjaga kenyamanan dan kesehatan satwa di taman. Pengunjung diizinkan untuk piknik atau duduk di area tertentu, tetapi akses untuk melihat hewan harus melalui kendaraan yang disediakan.
Penerapan Jam Operasional Baru di Malam Hari
Taman Margasatwa Ragunan kini resmi memperpanjang jam operasionalnya hingga pukul 22.00 WIB pada setiap malam Minggu. Ini merupakan langkah baru yang diambil untuk meningkatkan pengalaman pengunjung di akhir pekan.
Program “Night at the Ragunan Zoo” ini adalah tindak lanjut dari ide yang diusulkan oleh Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung. Tujuannya adalah untuk memberikan alternatif rekreasi yang aman dan menarik bagi masyarakat tanpa mengganggu kenyamanan satwa.
Dengan jadwal kegiatan feeding time yang teratur, pengunjung dapat menyaksikan aktivitas memberi makan kepada hewan tertentu. Ini memberikan informasi yang edukatif sekaligus menarik bagi semua usia.
Jadwal Kegiatan Menarik Selama Ragunan Night Zoo
Pengunjung dapat menikmati beberapa jadwal feeding time yang terbagi berdasarkan kategori hewan. Jadwal ini bertujuan untuk memberikan kesempatan bagi pengunjung untuk menyaksikan satwa-satwa tertentu saat diberi makan.
Beberapa waktu yang telah ditentukan antara lain, trenggiling pada pukul 19.00 WIB, dan harimau pada pukul 19.00 WIB. Kegiatan memberi makan bagi kuda nil kerdil juga diadakan pada pukul 18.30 WIB dan 20.30 WIB.
Kegiatan ini tidak hanya menarik tetapi juga mendidik, memberikan pengunjung wawasan lebih dalam tentang perilaku hewan. Melalui event ini, diharapkan para pengunjung memahami pentingnya konservasi satwa.
Antusiasme yang tinggi ini menunjukkan bahwa Ragunan Night Zoo telah sukses menarik minat masyarakat. Dengan evaluasi dan perbaikan berkelanjutan, program ini diharapkan dapat memberi lebih banyak manfaat di masa depan.








