Hati yang Tersisa dalam Segelas Jus Jeruk
Table of content:
Resident Manager Pullman Zamzam Makkah, Achmad Bidr, menjelaskan pentingnya memanfaatkan bahan makanan lokal dalam penyajian hidangan di hotel. Langkah ini tidak hanya meningkatkan citarasa, tetapi juga mendukung perekonomian lokal sekaligus menjaga keberlanjutan lingkungan.
Dalam acara yang berlangsung pada 10 November 2025, Achmad menampilkan berbagai masakan khas Arab Saudi yang menggugah selera. Dari hidangan klasik hingga modern, setiap sajian diolah dengan penuh perhatian dan cinta demi memperkenalkan budaya kuliner Saudi kepada para tamu.
Menu andalan yang disajikan adalah kabsa, nasi yang dimasak dengan berbagai rempah, biasanya disajikan bersama daging. Pengalaman menikmati kabsa yang diolah dengan bumbu lokal memberikan sensasi rasa yang mendalam, terutama saat menyantap daging kambing yang empuk dan gurihnya yang mengembang di mulut.
Kepuasan Tamu Terhadap Hidangan Tradisional Makkah
Banyak tamu yang mengungkapkan rasa puas mereka setelah mencicipi kabsa kambing, yang menjadi salah satu menu favorit di hotel. Daging kambing yang diracik dengan rempah khas membuat makanan ini lebih istimewa dan menggoda selera.
Hidangan kabsa tidak hanya populer karena rasanya yang lezat, tetapi juga karena cara penyajiannya yang menawan. Setiap piring kabsa disajikan dengan indah, menambahkan elemen visual yang memikat bagi para tamu yang menikmati makanan.
Kepuasan tamu terhadap hidangan tradisional menandakan keberhasilan tim dapur dalam menghadirkan pengalaman kuliner otentik. Aspek ini menjadi bagian penting dalam menciptakan kenangan berharga bagi pengunjung yang datang dari berbagai belahan dunia.
Selain kabsa, ada juga hidangan lain yang tidak kalah menarik perhatian, seperti saleeg. Saleeg adalah hidangan beras yang dimasak dalam susu, memiliki tekstur lembut yang membuatnya menjadi pendamping sempurna untuk banyak jenis daging.
Pentingnya Menggunakan Bahan Lokal dalam Kuliner
Menggunakan bahan makanan lokal memungkinkan hotel untuk mendukung petani dan produsen lokal. Ketersediaan bahan tersebut menjamin kesegaran dan kualitas tinggi dalam setiap hidangan yang disajikan.
Produksi bahan lokal juga mengurangi jejak karbon, memberikan dampak positif bagi lingkungan. Ketika hotel berkomitmen untuk menggunakan bahan lokal, mereka turut berkontribusi pada keberlangsungan ekosistem pertanian di sekitarnya.
Keunikan rasa dari bahan lokal juga menambah daya tarik tersendiri bagi makanan yang disajikan. Tamu tidak hanya mendapatkan pengalaman makan yang menyenangkan tetapi juga mengenal lebih dalam budaya dan tradisi kuliner setempat.
Menghadirkan bahan lokal dalam setiap hidangan menunjukkan perhatian hotel terhadap nilai sosial dan ekonomi. Hal ini menciptakan keseimbangan antara bisnis dan tanggung jawab sosial, sehingga pengalaman bersantap menjadi lebih bermakna bagi setiap tamu.
Inovasi dalam Penyajian Makanan di Hotel
Inovasi dalam penyajian makanan menjadi kunci dalam menciptakan pengalaman kuliner yang unik. Dengan menghadirkan tampilan yang menarik, hotel mampu menarik perhatian tamu secara visual dan meningkatkan selera mereka.
Penggunaan teknik masak modern juga membantu meningkatkan cita rasa hidangan tradisional. Misalnya, mengadaptasi metode memasak yang lebih efisien sekaligus tetap menjaga keaslian resep asli merupakan tantangan yang dihadapi oleh tim dapur.
Setiap hidangan disajikan dalam suasana yang ramah dan menyenangkan, meningkatkan interaksi antara tamu dan staf. Hal ini menciptakan suasana yang nyaman, menambah kenikmatan saat santap bersama.
Dengan inovasi yang terus berkembang, hotel ini bertujuan untuk selalu menyajikan yang terbaik. Para chef berusaha menciptakan menu yang tidak hanya lezat tetapi juga menghadirkan pengalaman bersantap yang tak terlupakan bagi setiap tamu yang datang.








