Pria Ditemukan Tewas di Halaman Rumah Mataram Geger
Table of content:
Pada Kamis, 30 Oktober 2025, warga Kelurahan Gomong, Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat, dikejutkan dengan penemuan mayat seorang pria di halaman sebuah rumah. Kejadian tragis ini langsung memicu kepanikan di kalangan warga sekitar, yang segera melaporkan kejadian tersebut kepada pihak kepolisian.
Kapolsek Selaparang, Ipda Zulharman Lutfi, beserta personelnya segera bergerak menuju lokasi setelah menerima laporan dari masyarakat. Setibanya di tempat kejadian, pihak kepolisian cepat mengambil langkah dengan mengamankan area tersebut, memasang garis polisi, dan berkoordinasi dengan tim dari Polresta Mataram untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut.
Pihak kepolisian juga melaksanakan olah tempat kejadian perkara (TKP) untuk mengumpulkan semua bukti yang dapat membantu dalam mengungkap peristiwa ini. Jenazah korban dievakuasi dan pihak kepolisian mulai mengumpulkan keterangan dari saksi-saksi yang berada di lokasi saat kejadian.
Detail Penemuan Mayat yang Menggemparkan Warga
Mayat pria tersebut pertama kali ditemukan oleh seorang warga yang memiliki kebiasaan mengantarkan makanan kepada korban. Saksi tersebut terkejut ketika melihat kondisi korban sudah terlentang tak bernyawa di halaman rumah saat ia tiba di tempat.
Ipda Zulharman Lutfi menjelaskan bahwa laporan awal dari saksi sangat penting untuk kepentingan penyelidikan lebih lanjut. Hal ini menunjukkan betapa pentingnya peran masyarakat dalam membantu pihak berwajib mengungkap kebenaran.
Setelah penemuan ini, suasana di sekitar lokasi menjadi tegang dengan banyak warga yang ingin mengetahui lebih lanjut mengenai peristiwa tersebut. Polisi berusaha untuk menjaga agar tidak ada kerumunan yang terlalu besar agar penyelidikan dapat berjalan dengan baik.
Tindakan Keamanan yang Diterapkan oleh Pihak Kepolisian
Untuk memastikan proses penyelidikan dapat dilakukan tanpa gangguan, polisi melakukan pengamanan ketat pada area TKP. Garis polisi dipasang dengan jelas agar tidak ada pihak yang mencampuri atau mengganggu proses pengumpulan bukti.
Pihak kepolisian juga melakukan identifikasi terhadap korban, mencari informasi mengenai identitasnya dan lokasi kegiatan terakhir yang dilakukan. Upaya ini dimaksudkan untuk membangun rangkaian peristiwa yang mengarah pada kemungkinan penyebab kematian korban.
Tim Identifikasi juga turun untuk mengambil sampel dan melakukan analisis terhadap tempat kejadian. Hal ini diharapkan dapat memberikan petunjuk lebih lanjut mengenai apa yang sebenarnya terjadi sebelum korban ditemukan.
Respons Masyarakat terhadap Kejadian Tragis Ini
Kejadian ini menimbulkan berbagai reaksi dari warga setempat, yang merasa khawatir akan keselamatan mereka. Banyak yang mulai mengungkapkan rasa ketidaknyamanan dan keresahan atas munculnya peristiwa tragis di lingkungan mereka.
Masyarakat berharap agar pihak kepolisian segera menemukan pelakunya dan memberikan keadilan bagi korban dan keluarga. Hal ini menunjukkan pentingnya rasa solidaritas di tengah masyarakat dalam menghadapi situasi krisis.
Beberapa warga bahkan mulai berdiskusi mengenai upaya-upaya preventif yang dapat dilakukan untuk mencegah kejadian serupa di masa mendatang. Ini bisa saja termasuk pengawasan yang lebih ketat dan kerja sama antara warga dan kepolisian setempat.







